Tertegun ku memandangmu saat kau tinggalkan ku..
Menangis bodohnya ku mengharapmu..
Jelas sudah tak kau perdulikan cintaku..
Mestinya telah ku sadari..
Betapa perih cinta tanpa balasmu..
Harusnya tak ku paksakan..
Bila akhirnya kan melukaiku..
Mungkin ku tak akan bisa jadikan dirimu
Kekasih yang seutuhnya mencintaiku
Namun kurelakan diri..
Jika hanya setengah hati..
Kau sejukkan jiwa ini
Ku hanya terus berharap..
Suatu hari kau mampu..
Sadari, tiada yang pernah mengerti sepertiku
Setulus hati mencintaimu
hmm..sedikit curhat~~ terus terang pas saya dengar kembali lagu ini setelah sekian lama tidak mendengarnya dan feel nya langsung dapat di awal..saya teringat akan kisah saya dulu (^^) tidak seperti tentang cinta yang stengah hati seperti di lagu ini tapi lebih ke masalah-masalah intern saya soal keluarga dan pergaulan (^^) maklum belum mengerti soal cinta-cinta-an dulu. meskipun begitu saya tetap suka dengan lagu ini, sering mendengarnya karena kakak saya ya basic nya mungkin dia suka dengan lagu ini dan lagu lagu Ada Band lainnya "Fans Ada Band" makanya setiap ada kesempatan kakak saya sering memutarnya di Tif (^^).
Beda cerita dengan sekarang, waktu cepat berlalu dan seiring dengan makin bertambahnya usia..banyak hal yang saya alami terutama soal cinta yaya agak menyakitkan memang cerita cinta saya walau mungkin saya terlalu dini juga untuk membahas soal cinta "masih ngerasa ABG -16" huhuhhuhuhu ngarepppppp# kembali ke topik...suatu hari saya iseng-iseng nyari lagu yang sekiranya pas buat menggambarkan perasaan saya waktu itu dan terlintas ingat Band-band romance dulu salah satunya Ada Band dan yuppp saya temukan lagu yang pas banget dengan suasana hati saya yang "setengah hati" Ada Band, sepertinya memang mirip dengan apa yang saya rasakan akhir-akhir ini..semua berawal ketika saya sekolah dulu "SMK" tak terasa sudah 2 tahun setelah kelulusan tapi itu tidak menipiskan rasa care saya pada seseorang sahabat (walau mungkin Dia tidak pernah menganggap saya sahabat dia) ingat pas pertama kali saya melihat senyumnya yang sampai sekarang masih jelas tergambar di fikiran saya..rasa yang awalnya hanya teman..sahabat..dan rasa cinta yang tumbuh dulu hingga sekarang, cukup indah memang sekaligus menyakitkan Dia hanya menganggap teman bukan sahabat bukan pula pacar..saya memaklumi kenapa Dia seperti itu ini terkait dengan masa lalu/masa kecil dia dulu dan saya pikir saya pun kalau mengalami hal seperti itu paasti akan seperti itu selalu berhati-hati terutama dalam mencintai seseorang..tapi mau sampai kapan mau diratapi? 'toh semua orang pasti punya masa lalu kan..tidak bisa hanya stuck di tempat dikarenakan masa lalu..saya tahu setiap orang pasti memiliki vase untuk move on nya masing-masing ada yang cuman beberapa hari, bulan atau bertahun-tahun...ini mungkin erat juga dengan zodiak Dia, beberapa yang saya tahu Dia memang keras orangnya dalam hal "prinsip", menjungjung tinggi harga diri, perfect sionis Dia juga memiliki tampilan fisik yang diatas rata-rata menurut saya Dia juga pintar mungkin itu alasan kenapa terkadang dia begitu menyebalkan..pernah beberapa kali saya mengutarakan rasa suka saya pas masih sekolah dulu hingga sekarang kalau di hitung udah beberapa kali dan Dia tidak pernah memberikan jawaban yang pasti. semua mungkin akan jelas kalau Dia bilang "YA" atau "TIDAK" tapi..dia selalu menjawab dengan cara dia..yang jelas Dia tahu saya suka Dia dari jaman sekolah dulu tapi Dia menyembunyikan pura-pura tidak tahu akan perasaan saya. hmmm tidak terasa 4 tahun lebih berlalu dan selama itu pula saya selalu berharap kelakk dia mau menjadi pacar saya atau mungkin suami saya tapi yaaa...akhir-akhir ini Dia menjauh, sebelum-sebelumnya kita masih suka sms-an walau jarang, kadang kita ketemuan sekedar melepas kangen teman atau sekedar ngobrol-ngobrol mengenai saat-saat masih sekolah dulu. kadang aku pikir kenapa aku begitu mengharapkannya? aku rasa karena memang kita memiliki banyak kesamaan, aku selalu merasa Dia mengertiku walau mungkin sebenarnya Dia tidak sama sekali..aku tahu....dan aku pernah bicara ke Dia walaupun pada nantinya kita hanya teman itu tidak apa-apa karena aku tidak mau memaksakan sesuatu asal jangan seperti ini kita berjauhan..saling ego dan kalau aku sms pun Dia jarang membalasnya..padahal aku juga kalau sms Dia paling hanya seperlunya saja misal lagi apa? kerja shift apa? tapi yaa kadang di balas kadang tidak..sesuatu hal yang aku masih nunggu Dia sampai sekarang karena Dia belum memiliki pacar aku selalu berharap suatu hari nanti Dia akan jadi pacarku..aku ingin suatu hari nanti Dia bisa tahu seberapa tulusnya aku mencintai Dia.. aku tidak tahu entah 3 atau 5 tahun lagi aku menunggu atau bahkan lebih...satu hal yang paling membuatku sakit adalah aku tidak apa-apa kalau harus menunggu tapi setidaknya dia berikan sesuatu yang sedikit membuatku percaya bahwa masih ada rasa suka walau hanya setengah hati untukku..tidak seperti sekarang ini Dia menjauh mungkin Dia ingin menghapus semuanya..pertemanan kita, tentang masa-masa sekolah dulu..rasanya sakit harus terus menunggu tanpa kepastian seperti ini