GUNUNG TIDAR DAN TOMBAK KIAI PANJANG (SYEKH SUBAKHIR)

Di Magelang terdapat sebuah bukit yang berada di tengah-tengah kota. Bukit itu sangat terkenal karena menjadi salah satu tempaan para taruna AKABRI. Bahkan bukit itu menjadi salah satu ciri khas kota itu, namanya bukit Tidar atau yang lebih di kenal sebagai Gunung Tidar. 



Gunung Tidar


Konon Gunung Tidar merupakan pusat atau titik tengah Pulau Jawa.
Syahdan, dahulu kala tanah Jawa ini masih berupa hutan belantara yang tidak seorangpun berani tinggal di sana. Sebagian besar wilayah Jawa ini dahulu masih dikuasai berbagai makhluk halus. Konon Tanah Jawa yang dikelilingi laut ini bak perahu yang mudah oleng oleh ombak laut yang besar. Maka melihat itu para dewata segera mencari cara untuk mengatasinya. Maka berkumpullah para dewa untuk membahas persoalan Tanah Jawa yang tidak pernah tenang oleh hantaman ombak itu. Diutuslah sejumlah dewa untuk tugas menenangkan pulau ini. Mereka membawa sejumlah bala tentara menuju Pulau Jawa sebelah barat. Namun, tiba-tiba Pulau Jawa kembali oleng dan berat sebelah karena para dewa dan bala tentara hanya menempati wilayah barat. Agar seimbang, sebagian dikirim ke timur. Namun usaha ini tetap gagal.
Melihat kenyataan itu maka para dewa sibuk mencari jalan pemecahan. Setelah beberapa waktu berembug, maka didapatkanlah sebuah ide cemerlang. Mau tak mau para dewa harus menciptakan sebuah paku raksasa, dan paku itu akan di tancapkan di pusat Tanah Jawa, yaitu titik tengah yang dapat menjadikan Pulau Jawa seimbang. Dan paku raksasa yang di tancapkan itu konon di percaya sebagaian masyarakat sebagai Gunung Tidar. Dan setelah paku raksasa itu ditancapkan, Pulau Jawa menjadi tenang dari hantaman ombak.
Menurut kepercayaan sebagian masyarakat Gunung Tidar pada mulanya hanya di tinggali oleh para jin dan setan yang konon di pimpin oleh salah satu jin bernama Kiai Semar.
Kiai Semar tidak sama dengan tokoh semar dalam dunia pewayangan. Kiai Semar yang menguasai Gunung Tidar ini konon jin sakti yang terkenal seram. Setiap ada manusia yang mencoba untuk tinggal di sekitar Gunung Tidar, maka tak segan Kiai Semar mengutus anak buahnya yang berupa raksasa-raksasa dan genderuwo untuk memangsanya.
Alkisah, datanglah seorang manusia yang terkenal berani yaitu Syekh Subakhir.............#@
Sesampai kembali di Tidar, berpasang-pasang manusia yang telah diajak serta oleh Syekh Bakir tinggal lebih dulu di daerah sebelah timur Gunung Tidar yang sekarang dikenal sebagai desa Trunan. Konon desa itu berasal dari makna "turunan", ada yang mengatakan arti dari turunan itu adalah keturunan, tetapi ada yang menganggapnya sebagai daerah pertama kali sahabat-sahabat Syekh Bakir di turunkan dan tinggal di tempat itu untuk sementara waktu.
Setelah itu Syekh Bakir berangkat sendiri ke puncak Gunung Tidar untuk bersemedi. Tombak pusaka sakti Syekh Bakir ditancapkan tepat di puncak Tidar sebagai penolak bala. 
Tombak Pusaka Syekh Subakhir


Makam Syekh Subakhir


Dan benar, tombak sakti itu menciptakan hawa panas yang bukan main bagi Kiai Semar dan wadyabalanya. Merekapun lari tunggang-langgang meninggalkan Gunung Tidar. Kiai Semar dan sebagian tentaranya melarikan diri ke timur dan konon hingga sekarang menempati daerah Gunung Merapi yang masih di percaya sebagian masyarakat sebagai wilayah yang angker. Bahkan sebagian lagi anak buah Kiai Semar  ada yang melarikan diri ke alas Roban, bahkan ke Gunung Srandil. Tombak itu sekarang masih dijaga oleh masyarakat dan dimakamkan di puncak Gunung Tidar dengan nama makam Tombak Kiai Panjang.
Dengan adanya tombak sakti itu, maka amanlah Gunung Tidar dari kekuasaan para jin dan mahluk halus. Syekh Bakirpun akhirnya memboyong sahabat-sahabatnya untuk membuka tempat tinggal baru Di Gunung Tidar dan sekitarnya.
~~
Versi lainnya tentang Syekh Subakir adalah pada waktu Sultan Muhamad 1 memerintah kerajaan Turki, beliau menanyakan perkembangan agama islam kepada para pedagang dari Gujarat (India). Dari mereka Sultan mendapat kabar berita bahwa di Pulau Jawa ada Dua kerajaan Hindu yaitu Majapahit dan Pajajaran. Di antara rakyatnya ada yang beragama islam tapi hanya terbatas pada keluarga pedagang Gujarat yang kawin dengan penduduk pribumi yaitu di kota-kota pelabuhan.
Sang Sultan kemudian mengirim surat kepada para pembesar islam di Afrika Utara dan Timur Tengah. Isinya meminta para ulama yang mempunyai karomah untuk dikirik ke Pulau Jawa. Maka terkumpullah sembilan ulama berilmu tinggi serta mempunyai karomah. 
Pada tahun 808 Hijrah atau 1404 Masehi para ulama itu berangkat ke Pulau Jawa. Diantara para ulama yang berilmu tinggi itu ada yang bernama Syekh Subakhir, ia dikenal sebagai pakar rukyah (penakluk  dan pengusir jin yang yang menganggu manusia). Sumber cerita ini menyebutkan bahwa Pulau Jawa pada waktu itu sangat angker. Pulau Jawa dihuni oleh bangsa mahluk halus berupa dedemit, jin-jin, periprayangan, bekasaan, kemangmang, banaspati, genderuwo, jangkitan, kuntilanak dan masih banyak lagi sejenisnya. Dan telah diceritakan pula, bahwa sang Sultan Rum (teks asli ngerum) sekarang Turki, telah mengetahuinya dan mendapat bisikan (ilham) dari Tuhan, mendapat perintah untuk mengisi pulau itu dengan manusia. Setelah itu sang Sultan memanggil Patihnya, maka datanglah Sang Mahapatih di hadapannya, baginda Sultan berkata"Hai Patih ...! Aku akan bertanya padamu yang sesungguhnya. Apakah benar berita tentang Pulau Jawa itu, apa kamu sudah tahu?"Katanya masi sepi dan belum ada manusianya, pulau itu masih hutan belantara?" "Benar sekali tuanku, sungguh belum ada manusianya, beritanya para nakoda yang sering mengarungi samudera berlayar ke sumbawa melewati Pulau Jawa itu tuanku, pulau itu membujur dari barat ke timur terletak di sebelah baratnya pulau Bali dan banyak terdapat Gunung. menurut "jawab Sang Patih. Baginda Sultan berkata dengan pelan: ''Hai Patih! Kamu bawalag dua leksa orang kepala keluarga, cepat tempatkan di tanah Jawa agar mereka bertani dan perbekali dengan alat-alat pertanian!".
Demikianlah sang Mahapatih segera mencari orang-orang pilihan dan bergegas mempersiapkan perlengkapannya. Setelah membayar ongkos pelayaran dan telah siaga, dengan mengendarai perahu lantas berangkatlah sang patih bersama 40.000 orang dengan cepat. Rum atau Turki adalah wilayah Eropa bagian timur, tak terkirakan berapa jauh perjalanan yang di tempuh menuju Pulau Jawa. Berbagai hambatan dan rintangan mereka lalui hingga akhirnya sampai di Pulau Jawa.
40.000 orang yang terdiri dari 20.000 pasangan suami istri itu di tempatkan di Pulau Jawa. Sementara Sang Mahapatih kembali pulang ke negeri Rum. Namun apa yang terjadi? 40.000 orang itu ternyata banyak yang mati, konon karena di teluh atau dimakan oleh segala lembut atau makhluk halus. yang tersisa hanya 40 orang. Mereka akhirnya meninggalkan Pulau Jawa, berlayar kembali ke negeri Rum. Setelah sampai di negeri Rum, mereka di hadapkan kepada Baginda Sultan. Dan melaporkan sendiri kejadian yang menimpa rekan-rekannya "Kami banyak yang mati dimakan dedemit, jin dan bangsa sejenisnya". Sang Sultan kemudian memanggil seorang ulama besar yang dikenal sebagai ahli rukyah dan ahli ekologi lingkungan, namanya Syekh Subakhir yang memiliki gelar Syekh Maulana. Ulama ini sangat di segani dan di hormati oleh rakyat, bahkan Baginda Sultan sendiri menaruh hormat kepadanya. Setelah Syekh Subakhir datang menghadap maka berkatalah sang Baginda Sultan, "Wahai Tuan Syekh Maulana...saya sudah memberi tugas kepada Patih tapi telah gagal. Sekarang Tuanlah yang saya tunjuk, pergilah ke Pulau Jawa yang terkenal angker itu. Pasanglah tumbal, tempatkan di gunung yang terletak di tengah-tengah Pulau Jawa supaya bangsa halus yang memakan manusia itu pergi. Dan bawalah orang Keling agar mereka menetap tinggal di Pulau Jawa. Jangan lupa lengkapi mereka dengan persenjataan". 
Sang Mahapatih mendapat titah untuk mempersiapkan segala keperluan perjalanan Syekh Subakhir ke Pulau Jawa. Dalam pelayaran itu, Syekh Subakhir singgah di tanah Hindustan (India). Di sana ia mengambil 20.000 orang Keling, lalu meneruskan perjalanan ke Pulau Jawa. Rombongan Syekh Subakhir datang ke Pulau Jawa, sebagai orang yang waskita ia tahu bahwa pusat segala bangsa lelembut adalah di gunung Tidar, maka ia langsung menuju ke gunung paling angker itu. Dengan membawa batu hitam yang sudah di rukyah ia mengelilingi gunung itu. Batu di pasang merata disegala penjuru, kegiatan ini oleh orang Jawa dinamakan memberi tumbal atau menumbal tanah.
Pengaruh kekuatan tumbal itu demikian dahsyat, dalam tempo yang tidak begitu lama terjadilah keributan besar, situasi alam berubah total, cuaca yang tadinya cerah, berubah menjadi gelap, angin yang tadinya berhembus pelan dan sejuk berubah menjadi kencang, gemlegar suara halilintar, hujan api, gemuruh suara gunung dahsyat sekali, api bertebaran ke mana-mana.
Sekitar tiga hari tiga malam peristiwa dahsyat yang menggemparkan itu berlangsung. Bangsa lelembut setan-setan dan siluman lari menyelamatkan diri karena kepanasan oleh daya ghaib rukyah Syekh Subakhir. Banaspati hanyut mengikuti arus air, ilulu jangkitan lari tunggang-langgang. Jin, periprayangan, mengungsi di lautan, bekasan, kemang-mang, banaspati, genderuwo, jangkitan, kuntilanak hanyut semua hanyut dalam air karena tak kuat menahan panas. Setelah peristiwa menggemparkan itu alam menjadi tenang kembali sunyi senyap, pengap dan gelap gulita meliputi cuaca langit Pulau Jawa, cahaya matahari tak tembus seakan matahari berhenti bersinar. 
Alkisah ada dua dahyang di Tanah Jawa, keduanya sesepuhnya jaman di Tanah Jawa, yang mengemban pula Jawa, Sang Hyang Semar sebutannya, dan satunya lagi Sang Hyang Tagog. Dahnyang itu berkedudukan di gunung, kaki gunung sebagai padepokannya. Dan telah lama sekali tingal disitu. Demikian itu yang telah di sebutkan, entah kemana sang Tagog waktu kejadian itu, hingga Sang Semar berkata: "Kakang Tagog di mana engkau? Telah terjadi keributan, kejadian hujan api menghujani bumi menjadikan penghuninya porak-poranda dan menjadikan berkurang dan terpisah-pisah. Bumi bergelimpangan mayat tersambar petir, kilat menyambuk angkasa dan membakar bumi dengan jilatannya, suara guntur menggelegar di angkasa, gemuruh suara gunung yang bergetar!" Entah dari mana datangnya suara tiba-tiba sang Tagog menjawab: "aku disini, aku tak tahu penyebabnya, bukankah kamu lebih tahu?!" Sang Semar memberikan kabar padanya : "jika engkau tidak tahu, yaitu ada utusan dari Rum datang ke tanah Jawa membuat rusaknya demit, tumbalnya di pasang merata di gunung, mari kita kesana menjumpai sang resi utusan itu! Dia di perintah Sang Sultan untuk menenung semua demit, aku akan menuntut pada pendeta Rum itu, tentang banyak Bekasaan yang hanyut serta hiruk-pikuk buyarnya semua lelembut".
Sang Hyang Tagog mencegahnya;"Hai adik jangan dijumpai!" Ternyata keduanya berangkat juga untuk menemui sang resi dari Rum itu, diperjalanan tidak di ceritakan, setelah sampai di hadapan Syekh Subakhir yang berada di gunung Tidar, dia berkata "Tuan Subakir, sebagai pendeta kenapa tuan datang kesini membuat kerusakan?" Syekh Subakir dengan perlahan berkata: "Kisanak......kau ini siapa? keluar dari mana Kisanak berdua? baru kali ini aku melihatmu? lantas apa yang kisanak inginkan sampai datang kepadaku?" . Sang Hyang Semar perlahan juga menjawab: "ya saya ini orang Jawa, saya ingin bertemu tuan". Syekh Subakhir berkata: "Beritanya Tanah Jawa tempat yang belum ada manusianya, tempat yang masih hutan belantara". Sang Semar langsung menyangkalnya: "Nyatanya saya orang Jawa, saya ada sebelum tuan datang, kami menduduki dan menetap di puncak-puncak gunung sudah mencapai 9000 tahun dan kami berada di gunung Tidar selama 1.001 tahun". Sang pendeta heran mendengarnya, "Hai kamu ini bangsa apa? apakah kamu ini sungguh-sungguh manusia? umurmu panjangnya bukaan main, sedangkan saya belum pernah tahu orang yang umurnya mencapai 1000 tahun. umurmu lebih panjang dari Nabi Adam AS, hai kisanak! mengakulah! berterus teranglah padaku, rupanya kamu bukan manusia hingga umurmu melebihi umur Nabi Adam, umurmu sangat panjang, jika kamu manusia tak ada manusia yang umurnya mencapai 1000 tahun!?" . Sang Semar berkata: "Sesungguhnya saya ini bukan manusia, sayalah Dahnyang Tanah Jawa yang paling tua, putranya Dewi-dewi, yang di sebut Manik Maya ya saya ini, sang Hyang Syist ya saya ini, Dahnyang Teritoti ya saya ini, Rekannya ya saya, Sang Hyang Ening itu namaku, sedangkan Jaya Kusuma itu Rajaku, serta Ki Joko Pendek Angtek-angtek Kucing Gati ya sayalah yang di sebut Sang Hyang Semar. Saya kesini sudah lama sekali dari ibu Hawa melahirkan benihnya dan di ambil (diadopsi) serta di rawat oleh sang Idajil, benih itu tak berbentuk dan di cipta dibentuknya sedemikian rupa dan dicampur dengan maninya, maka jadilah hamba ini. Jika tuan belum tahu, ya ini wujudnya badan hamba, seluruh dahnyang semua keturunan hamba, maka dahnyang itu ada di seberang Tanah Jawa, jin prahyangan dan peri serta kebanyakan lelembut ya turun saya, semua menguasai tempat-tempat yang winggit (angker), Ilulu Jangkitan buyut saya, sedangkan Ki Rogo titisannya burung Senhari.
Hamba bersama dengan saudara tua hamba bertempat di Tanah Jawa, maka hamba kesini untuk bertemu dengan paduka tuan ingin tanya yang sesungguhnya, mengapa tuan sebagai sang pendeta membuat kerusakan semua anak cucu hamba? mereka semua hanyut di sungai sampai kelautan, terkapar kena tenung, ternyata kamu yang membunuhnya! sisanya kebanyakan para lelembut mengungsi ke lautan". Sang pendeta perlahan berkata: "Hai kisanak aku ini di utus kanjeng sultan Rum Rajaku, maka aku disuruh mengisi manusia di pulau Jawa, supaya berladang, bersawah membuka hutan belantara, yang ku tempatkan ini orang dari negeri Rum banyaknya 2000 orang berkeluarga, itu sudah kehendak Tuhan, tidak bisa jika menghalanginya". Sang Hyang Semar perlahan berkata: "Sukurlah jika itu kehendak Sultan dari Rum, sri Raja sendiri yang menyatakan mengisi manusia di Tanah Jawa, menyuruh membuka hutan, karena baginda sendiri juga turun saya, semua itu terjadi pada Taqdir Tanah Jawa. "
Selanjutnya Syekh Subakir membeberkan ramalan tentang kejadian di masa yang akan datang mengenai Raja-raja penguasa Tanah Jawa hingga nanti saat tengelamnya Pulau Jawa. Mengapa Pulau Jawa tenggelam? Konon hal ini untuk menyelamatkan ummat Islam di Pulau Jawa, karena Dajjal nantinya mampu menghidupkan orang mati dan menjadikan orang tersebut kafir. Jika Pulau Jawa di tenggelamkan sang Dajjal yang hanya punya mata sebelah itu tidak akan mampu melihat penghuni Pulau Jawa, karena Pulau Jawa sudah rata dengan lautan. Mengenai ramalan Raja-raja Pulau Jawa dan situasi penduduk Pulau Jawa yang di sampaikan Syekh Subakir Hampir sama dengan Ramalan Jayabaya yang sesungguhnya di tulis oleh Sunan Giri. jangan lupa untuk melihat postingan sambungan ini nanti tentang "Ramalan Jayabaya

Sumber  : buku~~ Kisah Perjuangan WALISONGO
Penerbit: LINTAS MEDIA Jombang

GUNUNG TIDAR DAN TOMBAK KIAI PANJANG (SYEKH SUBAKHIR)

Beberapa Lagu Korea Yang Sedih terbaru 2014 menurutku,
Versi Artis-artis YG Ent. Dan inilah list nya:

1. TAEYANG-- THIS ISN'T IT


2. 2NE1-- IT HURTS


3. 2NE1-- MISSING YOU


4. AKMU-- MELTED


5. WINNER-- EMPTY


6. TAEYANG-- EYES, NOSE, LIPS


7. BIGBANG-- BLUE


Translate Lirik Lagu Helpless Love Ost My Fair Lady


Aku tersenyum tanpa aku sadar
Hatiku terus menginginkanmu
Haruskah aku tersenyum dan memelukmu dalam hatiku
Atau menyembunyikannya dan berpura-pura tidak perduli
________________________________________________________
Aku ingin menjadi orang baik untukmu
Agar kau dapat bersandar padaku
Aku sangat tahu ini mungkin tidak nyaman..
Tapi itu adalah pelajaran untuk hatiku
________________________________________________________
Berdebar.Berdebar.Hatiku Berdebar
Aku berbalik untuk menyembunyikannya
Cinta adalah pengharapan
Hati tidak mudah berpindah seperti yang kau ingin
Tidak perduli seberapa keras aku mencoba untuk menekannya
Aku kehilangan lagi
________________________________________________________
Aku pikir aku akan mencintainya
Dari waktu-kewaktu aku menjadi takut
Karena rasanya itu bukan milikku
Cinta adalah pengharapan
________________________________________________________
Hati tidak mudah berpindah seperti yang kau ingin
Tidak perduli seberapa keras aku mencoba untuk menekannya
Aku kehilangan lagi
Aku pikir aku akan mencintainya
Aku cinta, aku cinta kamu
Mungkin air mata kebahagiaan ini adalah cinta
Tidak perduli seberapa keras aku mencoba untuk berhenti
Ini tidak terjadi
Aku mencintaimu
Aku hanya akan mencintaimu
____________________________________________________T_T

Sejarah/Asalmuasal Wali Songo

A. WALI SONGO PERIODE PERTAMA
Pada waktu Sultan Muhammad 1 memerintah kerajaan Turki, beliau menanyakan perkembangan agama islam kepada para pedagang dari Gujarat (India). Dari mereka Sultan mendapat kabar berita bahwa di pulau Jawa ada 2 kerajaan Hindu yaitu Majapahit dan Pajajaran. Di antara rakyatnya ada yang beragama islam tapi hanya terbatas pada keluarga pedagang Gujarat yang kawin dengan para penduduk pribumi yaitu di kota-kota pelabuhan.
Sang Sultan kemudian mengirim surat kepada para pembesar islam di Afrika Utara dan Timur Tengah. Isinya meminta para ulama yang mempunyai karomah untuk dikirim ke Pulau Jawa. Maka terkumpullah 9 ulama berilmu tinggi serta mempunyai karomah. Pada tahun 808 Hijrah atau 1404 Masehi para ulama itu berangkat ke Pulau Jawa. Mereka adalah:

1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki ahli mengatur negara. Berdakwah di Jawa bagian timur. Wafat di Gresik pada tahun 1419 M. Makamnya terletak satu kilo meter dari sebelah utara Pabrik Semen Gresik.
2. Maulana Ishak, berasal dari Samarqand (dekat Buhara-Rusia Selatan). Beliau ahli pengobatan. Setelah tugasnya di Jawa selesai Maulana Ishak pindah ke Pasai dan wafat di sana.
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubra, berasal dari Mesir. Beliau dakwah keliling. Makamnya di Troloyo Trowulan, Mojokerto Jawa Timur.
4. Maulana Muhammad Al Mahrobi, berasal dari Maghrib (Maroko), beliau berdakwah keliling. Wafat tahun 1465 M. Makamnya di Jatinom Klaten, Jawa Tengah.
5. Maulana Malik Isroil, berasal dari Turki, ahli mengatur negara. Wafat tahun 1435M. Makamnya di Gunung Santri.
6. Maulana Muhamad Ali Akbar, berasal dari Persia (Iran). Ahli pengobatan, wafat tahun 1435M. Makamnya di Gunung Santri.
7. Maulana Hasanuddin, berasal dari Palestina. Berdakwah keliling. Wafat tahun 1462 M. Makamnya di samping masjid Banten Lama.
8. Maulana Alayuddin, berasal dari Palestina, berdakwah keliling. Wafat pada tahun 1462M. Makamnya di samping masjid Banten Lama.
9. Syekh Subakhir, berasal dari Persia, ahli rukyah menumbali tanah angker yang di huni jin-jin jahat tukang menyesatkan manusia. Dengan adanya tumbal itu jin-jin tadi akan menyingkir dan tanah yang di tumbali dijadikan Pesantren. Setelah banyak tempat yang di tumbali maka Syekh Subakhir kembali ke Persia pada tahun 1462 M dan wafat di sana. Salah seorang pengikut atau sahabat Syekh Subakhir meninggal dunia ketika beristirahat di daerah Blitar. Hingga makam pengikut Syekh Subakhir tersebut ada di sebelah utara di daerah Blitar, Jawa Timur. Disana ada peninggalan Syekh Subakhir berupa sajadah yang tersebut dari batu kuno.


B. WALISONGO PERIODE KE DUA
Pada periode ke 2 ini masuklah 3 orang wali menggantikan tiga wali yang wafat. Ketiganya adalah:
1. Raden Ahmad Ali Rahmatullah, datang ke jawa pada tahun 1421, menggantikan Malik Ibrahim yang wafat pada tahun 1419. Raden Ahmad berasal dari Cempa-Muangthai Selatan.
2. Sayyid Ja'far Shodiq, berasal dari Palestina. Datang di Jawa tahun 1436, menggantikan Malik Isroil yang wafat pada tahun 1435M. Beliau tinggal di Kudus sehingga di kenal dengan sebutan Sunan Kudus.
3. Syarif Hidayatullah, berasal dari Palestina. Datang di Jawa pada tahun 1436M. Menggantikan Maulana Ali Akbar yang wafat pada tahun 1435. Sidang Walisongo yang ke dua ini diadakan di Ampel Surabaya.
Para wali kemudian membagi tugas. Sunan Ampel, Maulana Ishaq, dan Maulana Jumadil Kubra bertugas di Jawa Timur. Sunan Kudus, Syekh Subakhir dan Maulana Al-Maghrobi bertugas di Jawa Tengah. Syarif Hidayatullah, Maulana Hasanuddin dan Maulana Aliyuddin di Jawa Barat. Dengan adanya pembagian tugas ini maka masing-masing wali telah mempunyai wilayah dakwah sendiri-sendiri, mereka bertugas sesuai keahlian masing-masing.


C. WALISONGO PERIODE KE TIGA
Pada tahun 1463M. Masuklah 4 wali menjadi anggota Walisongo yaitu:
1. Raden Paku atau Syekh Maulana Ainul Yaqin kelahiran Blambangan Jawa Timur. Putra dari Syekh Maulana Ishak dengan puteri Kerajaan Blambangan bernama Dewi Sekardadu atau Dewi Kasiyan. Raden Paku ini menggantikan kedudukan ayahnya yang telah pindah ke negeri Pasai. Karena Raden Paku tinggal di Giri maka beliau lebih terkenal dengan sebutan Sunan Giri. Makamnya terletak di Gresik Jawa Timur.
2. Raden Said, atau Sunan Kalijaga, kelahiran Tuban Jawa Timur. Beliau adalah putra Adipati Wilatikta yang berkedudukan di Tuban. Sunan Kali Jaga menggantikan Syekh Subakhir yang kembali ke Persia.
3. Raden Makdum Ibrahim, atau Sunan Bonang, lahir di Ampel Surabaya. Beliau adalah putera Sunan Ampel, Sunan Bonang menggantikan kedudukan Maulana Hasanuddin yang wafat pada tahun 1462. Sidang Walisongo yang ketiga ini juga berlangsung di Ampel Surabaya.


D. WALISONGO PERIODE KE EMPAT
Pada tahun 1466 diangkat 2 wali menggantikan dua yang telah wafat yaitu: Maulana Ahmad Jumadil Kubro dan Maulana Muhammad Maghrobi. Dua wali yang menggantikannya adalah:
1. Raden Hasan atau Raden Fattah (Raden Patah)
Raden Patah adalah murid Sunan Ampel, beliau adalah putra Raja Brawijaya Majapahit. Beliau diangkat sebagai Adipati Bintoro pada tahun 1462M. Kemudian membangun Mesjid Demak pada tahun 1465 dan dinobatkan sebagai Raja atau Sultan Demak pada tahun 1468.
2. Fathullah Khan, putra Sunan Gunung Jati, beliau dipilih sebagai anggota Walisongo menggantikan ayahnya yang telah berusia lanjut.


E. WALISONGO PERIODE KE LIMA
Dapat di simpulkan bahwa dalam periode ini masuk Sunan Muria atau Raden Umar Said-putra Sunan Kalijaga menggantikan wali yang wafat. Konon Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang itu adalah salah seorang anggota Walisongo, namun karena Siti Jenar di kemudian hari mengajarkan ajaran yang menimbulkan keresahan umat dan mengabaikan syariat agama maka Siti Jenar di hukum mati. Selanjutnya kedudukan Siti Jenar digantikan oleh Sunan Bayat - bekas Adipati Semarang (Ki Pandanarang) yang telah bertobat dan menjadi murid Sunan Kalijaga.

Selanjutnya 9 Wali yang dikenal dan dimaklumi masyarakat secara umum para Wali yang dimaksud adalah:
1. Syekh Maulana Malik Ibrahim/Sunan Gresik
2. Sunan Ampel
3. Sunan Bonang
4. Sunan Giri
5. Sunan Drajad
6. Sunan Muria
7. Sunan Kudus
8. Sunan Kalijaga
9. Sunan Gunungjati


~~
Sembilan Wali inilah yang secara umum diketahui masyarakat sebagai Walisongo. Para peziarah Walisongo, minimal biasanya mendatangi makam sembilan wali tersebut. Adapun jika ziarah itu ingin lebih lengkap maka pemimpin ziarah (yang mengerti sejarah Walisongo) mereka akan menziarahi puala Walisongo periode pertama hingga periode ke empat, termasuk guru-guru atau orang tua dari para wali periode ke lima. Misalnya, seseorang dari Surabaya yang telah berziarah ke makam Sunan Drajad, ia pasti akan menyempatkan diri berziarah ke makam Syekh Maulana Ibrahim Asmarakandi di Gesikharjo, beliau adalah Kakek Sunan Drajad dan ayah dari Raden Rahmat Sunan Ampel.

Sumber  : Buku~~Kisah Perjuangan WALISONGO Generasi Pertama Hingga Ke Lima
Penerbit: LINTAS MEDIA Jombang

Nama Pohon/Tanaman Langka Indonesia

1. Pohon Jelutung/Pohon Karet
Pohon ini adalah spesialis pohon dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesar 2 meter. Pohon ini biasanya tumbuh/sering di jumpai di kawasan Asia Tenggara termasuk diantaranya Indonesia. Di daerah saya sendiri "Banten" pohon ini banyak di jumpai sebagai perkebunan karet milik pemerintah setempat atau yang sengaja di tanam oleh
penduduk setempat. Getah yang di hasilkan dari pohon karet ini bisa di jual dengan harga yang lumayan mahal sebagian di export ke luar negeri, salah satu yang menarik dari pohon ini karena pada waktu-waktu tertentu daun ini yang tadinya hijau bisa berubah menjadi merah, coklat, kuning sebelum di gugurkan terkesan seperti musim gugur seperti halnya di Jepang (^^)
Berikut gambarnya~~~




2. Pohon Tembesu
Tembesu (Fagraea fragrans). Daerah penyebarannya banyak di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan tempat yang tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B pada ketinggian 0-500 dpl.
Tinggi pohon Tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas atau coklat jingga, dan termasuk ke dalam kelas awet satu.



3. Pohon Mimba
Mimba (Azadirachta indica). Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau Mimba. Batangnya dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Buah Mimba di hasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji di tutupi kulit keras berwarna coklat dan di dalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Tanaman ini bisa di gunakan sebagai pestisida nabati. 
Karena daun Mimba mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman, diantaranya adalah sitosterol, hypersoside, nimbolide, quercetin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.

Buah Pohon Mimba

4. Pohon Enau/Aren
Merupakan tanaman serba guna. Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas di selimuti oleh serabut berwarna hitam yang di kenal sebagai ijuk, atau injuk.
Injuk sebenarnya adalah bagian dari pelapah daun yang menyelubungi batang. Pohon Enau menghasilkan banyak hal diantaranya air Nira adalah air yang berasal dari pohon ini yang diolah secara tradisional hingga menjadi gula merah, gula merah sendiri ada yang dari air pohon kelapa ada pula yang dari pohon Enau ini. Begitupun  buah Enau ini yang setelah di olah maka akan menjadi kolang-kaling yang biasa kita buat kolak saat Ramadan, caranya dengan memetik buah Enau selanjutnya di bakar sampai cangkangnya terlihat gosong bisa juga di rebus sampai warnanya agak ke kuning-kuningan angkat biarkan dingin dulu dan pisahkan antara cangkang dengan biji buah tersebut. 


5. Pohon Damar
Damar, kopal keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari Papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan diameternya 2 m.

6. Pohon Cendana
Cendana (Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana serta berbagai kerajinan kayu yang di buat dari kayu ini. Kayu ini juga digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya.
Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar di kembang biakan atau di budidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu Cendana di anggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat pada Tuhan.
Minyak dasar kayu Cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.

Bunga Pohon Cendana

7. Pohon Bayur/Jati
Tanaman ini memiliki nama daerah Balang, wadang, walang, dan wayu. Bayur adalah jenis tanaman langka yang memiliki kualitas kayu yang bagus, kayunya bisa di buatkan lemari, kursi dan lainnya dengan kualitas terbaik dikarenakan kayu jati sangat kuat.
Bibit pohon Bayur/Jati


Bunga Pohon Bayur/Jati

8. Pohon Tengkawang adalah nama buah dan pohon dari genus Shorea yang buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang hanya terdapat di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera.

Buah Pohon Tengkawang

9. Pohon Mangga Kasturi (Magifera castun)



10. Pohon Kapur atau (Dryobalanops casturi) adalah tumbuhan asli Indonesia (Sumatera, Kalimantan) dan Malaysia yang sekarang ini bersifat kritis/hampir punah.


11. Pohon Kokoleceran atau Resak Banten (Vatica bantamensis). Endemik Ujung Kulon, Banten.


12. Bunga Raflesia Arnoldi
Bunga yang terkenal dengan sebutan bunga bangkai dikarenakan mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang di keluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan salah satu tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya, saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat memperihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya di sebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun pemukiman.
13. Kantung Semar
Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m. Fungsi dari kantung bunga tersebut adalah untuk memakan mangsanya (Serangga, lalat, anak Kodok) yang masuk ke dalam.







Lirik Lagu Setengah Hati - Ada Band

Tertegun ku memandangmu saat kau tinggalkan ku..
Menangis bodohnya ku mengharapmu..
Jelas sudah tak kau perdulikan cintaku..
Mestinya telah ku sadari..
Betapa perih cinta tanpa balasmu..
Harusnya tak ku paksakan..
Bila akhirnya kan melukaiku..
Mungkin ku tak akan bisa jadikan dirimu
Kekasih yang seutuhnya mencintaiku
Namun kurelakan diri..
Jika hanya setengah hati..
Kau sejukkan jiwa ini 
Ku hanya terus berharap..
Suatu hari kau mampu..
Sadari, tiada yang pernah mengerti sepertiku
Setulus hati mencintaimu

hmm..sedikit curhat~~ terus terang pas saya dengar kembali lagu ini setelah sekian lama tidak mendengarnya dan feel nya langsung dapat di awal..saya teringat akan kisah saya dulu (^^) tidak seperti tentang cinta yang stengah hati seperti di lagu ini tapi lebih ke masalah-masalah intern saya soal keluarga dan pergaulan (^^) maklum belum mengerti soal cinta-cinta-an dulu. meskipun begitu saya tetap suka dengan lagu ini, sering mendengarnya karena kakak saya ya basic nya mungkin dia suka dengan lagu ini dan lagu lagu Ada Band lainnya "Fans Ada Band" makanya setiap ada kesempatan kakak saya sering memutarnya di Tif (^^). 
Beda cerita dengan sekarang, waktu cepat berlalu dan seiring dengan makin bertambahnya usia..banyak hal yang saya alami terutama soal cinta yaya agak menyakitkan memang cerita cinta saya walau mungkin saya terlalu dini juga untuk membahas soal cinta "masih ngerasa ABG -16" huhuhhuhuhu ngarepppppp# kembali ke topik...suatu hari saya iseng-iseng nyari lagu yang sekiranya pas buat menggambarkan perasaan saya waktu itu dan terlintas ingat Band-band romance dulu salah satunya Ada Band dan yuppp saya temukan lagu yang pas banget dengan suasana hati saya yang "setengah hati" Ada Band, sepertinya memang mirip dengan apa yang saya rasakan akhir-akhir ini..semua berawal ketika saya sekolah dulu "SMK" tak terasa sudah 2 tahun setelah kelulusan tapi itu tidak menipiskan rasa care saya pada seseorang sahabat (walau mungkin Dia tidak pernah menganggap saya sahabat dia) ingat pas pertama kali saya melihat senyumnya yang sampai sekarang masih jelas tergambar di fikiran saya..rasa yang awalnya hanya teman..sahabat..dan rasa cinta yang tumbuh dulu hingga sekarang, cukup indah memang sekaligus menyakitkan Dia hanya menganggap teman bukan sahabat bukan pula pacar..saya memaklumi kenapa  Dia seperti itu ini terkait dengan masa lalu/masa kecil dia dulu dan saya pikir saya pun kalau mengalami hal seperti itu paasti akan seperti itu selalu berhati-hati terutama dalam mencintai seseorang..tapi mau sampai kapan mau diratapi? 'toh semua orang pasti punya masa lalu kan..tidak bisa hanya stuck di tempat dikarenakan masa lalu..saya tahu setiap orang pasti memiliki vase untuk move on nya masing-masing ada yang cuman beberapa hari, bulan atau bertahun-tahun...ini mungkin erat juga dengan zodiak Dia, beberapa yang saya tahu Dia memang keras orangnya dalam hal "prinsip", menjungjung tinggi harga diri, perfect sionis Dia juga memiliki tampilan fisik yang diatas rata-rata menurut saya Dia juga pintar mungkin itu alasan kenapa terkadang dia begitu menyebalkan..pernah beberapa kali saya mengutarakan rasa suka saya pas masih sekolah dulu hingga sekarang kalau di hitung udah beberapa kali dan Dia tidak pernah memberikan jawaban yang pasti. semua mungkin akan jelas kalau Dia bilang "YA" atau "TIDAK" tapi..dia selalu menjawab dengan cara dia..yang jelas Dia tahu saya suka Dia dari jaman sekolah dulu tapi Dia menyembunyikan pura-pura tidak tahu akan perasaan saya. hmmm tidak terasa 4 tahun lebih berlalu dan selama itu pula saya selalu berharap kelakk dia mau menjadi pacar saya atau mungkin suami saya tapi yaaa...akhir-akhir ini Dia menjauh, sebelum-sebelumnya kita masih suka sms-an walau jarang, kadang kita ketemuan sekedar melepas kangen teman atau sekedar ngobrol-ngobrol mengenai saat-saat masih sekolah dulu. kadang aku pikir kenapa aku begitu mengharapkannya? aku rasa karena memang kita memiliki banyak kesamaan, aku selalu merasa Dia mengertiku walau mungkin sebenarnya Dia tidak sama sekali..aku tahu....dan aku pernah bicara ke Dia walaupun pada nantinya kita hanya teman itu tidak apa-apa karena aku tidak mau memaksakan sesuatu asal jangan seperti ini kita berjauhan..saling ego dan kalau aku sms pun Dia jarang membalasnya..padahal aku juga kalau sms Dia paling hanya seperlunya saja misal lagi apa? kerja shift apa? tapi yaa kadang di balas kadang tidak..sesuatu hal yang aku masih nunggu Dia sampai sekarang karena Dia belum memiliki pacar aku selalu berharap suatu hari nanti Dia akan jadi pacarku..aku ingin suatu hari nanti Dia bisa tahu seberapa tulusnya aku mencintai Dia.. aku tidak tahu entah 3 atau 5 tahun lagi aku menunggu atau bahkan lebih...satu hal yang paling membuatku sakit adalah aku tidak apa-apa kalau harus menunggu tapi setidaknya dia berikan sesuatu yang sedikit membuatku percaya bahwa masih ada rasa suka walau hanya setengah hati untukku..tidak seperti sekarang ini Dia menjauh mungkin Dia ingin menghapus semuanya..pertemanan kita, tentang masa-masa sekolah dulu..rasanya sakit harus terus menunggu tanpa kepastian seperti ini 

Translate Lirik Lagu Harukaze-SCANDAL


Tooku e itte shimasu mae ni
Tsutaenakya to omoinagara
Kyou mo sugiteyuku jikan
Waraiatte sukoshi muneitamate

Sebelum kau pergi ke suatu tempat yang jauh
Ku memikirkan semua hal yang perlu kukatakan padamu
Hari ini, sekali lagi, selama kita lewatkan waktu tertawa bersama
Ku merasa dadaku sakit sedikit

Harukaze ga fuku yoru
"Hanaretakunai naa" tte
Sonna koto wo omotte nanka yokei ienakunatte

Angin musim semi bertiup malam ini
"Aku tak ingin membiarkanmu pergi"
Hal semacam itu yang ku pikirkan
Tapi ku tak bisa katakan apapun yang tak perlu

"Ashita ne" tte sayonara shite
Hitori aruku namiki no shita de futo omou yume no ato

"sampai jumpa besok" kita katakan perpisahan kita
Ku berjalan sendiri di bawah barisan pohon
Dan tiba-tiba ku ingat sisa-sisa mimpiku

Maiochiru hanbira hirahira
Kokoro no sukima surinuketeku
Sunao ni nannakya
Donna itami ga mata boku no kokoro osottemo
Tozasareta doa no mukougawa wo mi ni iku kara

Bunga menari Daun bunga berhembus angin
Meenyelip melalui celah hatiku
Semua yang bisa ku lakukan adalah menghadapi perasaanku
Tak perduli kesakitan seperti apa datang menyerang hatiku lagi
Ku pergi tuk temukan apa yang berada dibalik pintu yang tertutup itu

Marude seihantai no futari
Demo nande darou issho ni iru to itsunomanika
Niteru tokoro sukoshi maneshiatteta

Kita berdua adalah sepenuhnya berlawanan 
Tapi aku ingin tahu kenapa aku tak perhatikan ketika kita bersama
Persamaan kita tumbuh 
Tapi sebenarnya kita sedikit meniru satu sama lain

Kimi ga naiteta yoru boku wa namida wo fuita
Kantan ni unazukiatte
Nigeru mirai ni ki ga tsuite

Di malam kau menangis, aku hapus air matamu
Kita dengan singkat mengerti satu sama lain
Berpesan melarikan diri dari masa depan

Kawaranai kimi wo mitsumete
Omoide wa oiteyukou to kimeta
Gomen mou saki ni iku yo

Melihat kau yang tak berubah
Aku putuskan tuk meninggalkan kenangan di belakang
Maafkan aku, aku pergi lebih dulu

Maiochiru hanabira yurayura
Yureru kokoro tsunaidete wasurenai you ni
Harukaze ni yume to negai wo nose
Arukidasu nee, kao wo agete
Mata tonari de waraeru you ni

Bunga menari Daun bunga bergoyang 
Menghubungkan pada hatiku yang berayun
Sehingga ku tak akan lupakan mimpi dan harapan melanjutkan angin musim semi
Ku kan mulai berjalan
Hey, angkat kepalamu 
Sehingga ku bisa tertawa disisimu lagi

Daremo tsuyoku nante nainda yo
Hitori ja fuan da yo
Boku datte sou

Tak ada yang kuat, lebih kuat darimu
Jangan takut menjadi sendirian
Bila ada aku

Maiochiru hanabira hirahira
Kokoro no sukima surinuketeku
Sunao ni nannakya
Donna itami ga mata boku no kokoro osottemo
Wasurenai you ni
Harukaze ni yume to negai wo nose
Arukidasu shinjita mirai ga
Koko kara mata hajimaru you ni

Bunga menari Daun bunga terhembus angin 
Menyelip melalui celah hatiku
Semua yang bisa ku lakukan adalah menghadapi perasaanku
Sehingga ku tak akan lupakan mimpi dan harapan melanjutkan angin musim semi
Ku kan mulai berjalan
Masa depan yang kita percayai dimulai di sini lagi


Ki Buyut Beiji Beristrikan Puteri Jin

Ki Buyut Beji Beristrikan Puteri Jin
sumber : https://www.facebook.com/groups/SEJARAH,CERITA,LEGENDA, TANAH JAWA/
Ini adalah salah satu cerita yang berasal dari kota Serang, Banten.
Serangkaian peristiwa aneh menghiasi pernikahan antara Ki Buyut Beji dengan putri dari kerajaan jin.
Tutur mengatakan, anak keturunan dari pernikahan makhluk berbeda alam ini melahirkan manusia-manusia yang pilih tanding….
Dikisahkan, ketika itu Kerajaan Banten belum menganut Islam. Kyai Terumbu memiliki lima orang anak. Anak pertama bernama Abdul Fattah, atau terkenal dengan sebutan Ki Beji atau Ki Buyut Beji. Julukan ini karena Abdul Fattah terkenal sebagai sosok berhati besi .
Nah, kisah Ki Buyut Beji inilah yang kemudian terjalin sedemikian rupa, dengan berbagai keanehan di dalamnya sehingga menyerupai sebuah legenda. Seperti apa? Ikuti terus sajian ini…

 
Dikisahkan, menjelang dewasa, Ki Buyut Beji memiliki seorang istri. Namun istrinya tersebut tidak berumur panjang. Karena itulah dia ingin mencari istri kembali. Tapi para wanita tidak ada yang mau menjadi istrinya karena takut akan berumur pendek. Akhimya, Ki Buyut Beji menghadap ayahandanya Kyai Terumbu.
Oleh Kyai Terumbu, dia disarankan untuk mencari istri dari golongan jin. Syarat agar mendapat istri dari golongan jin adalah dengan membuat sumur pemandian di satu kampung yang terdapat hutan. Dan hutan tersebut harus belum pernah di jamah manusia. Apabila sumur itu digunakan mandi oleh wanita dari golongan jin, maka, Ki Buyut Beji harus berusaha mengambil salah satu pakaiannya.
Setelah menerima wejangan dari ayahandanya seperti itu, Ki Buyut Beji pun mencari kampung dimaksud. Maka didapatlah kampung yang bernama Kajemen. Di sanalah dia menggali sumur. Namun, setelah beberapa lama menunggu, tidak satupun wanita dan golongan jin yang mandi.
Setelah gagal, Ki Buyut Beji membuat sumur yang sama di Kampung Pontang (dekat Tirtayasa) Setelah beberapa hari menunggu, ternyata juga tidak ada hasilnya.
Karena dua kali gagal, akhimya dia kembali menghadap ayahandanya. Oleh Kyai Terumbu, Ki Buyut Beji diperintahkan untuk membuat sumur di kampung yang di tempati Kyai Terumbu, yaitu Kampung Padadaran (sekarang bemama kampung Terumbu dan sumumya dikenal dengan nama sumur Pulauan-Pen)
Setelah selang tiga hari menunggu, maka, terlihat tanda-tanda air sumur telah keruh. Ini berarti ada jin wanita yang telah mandi. Keesokan malamnya, Ki Buyut Beji mengintip sumur buatannya dan terlihat olehnya tiga jin wanita sedang mandi Dua jin wanita mengetahui bahwa Ki Buyut Beji sedang mengintip mereka, maka, keduanya segera mengambil pakaiannya dan langsung menghilang. Tinggal satu jin wanita yang masih di sumur. Ki Buyut Beji segera mengambil pakaiannya, dan menyembunyikannya di dalam lumbung padi.
Jin wanita itu mencari pakaiannya dan bertemu dengan Ki Buyut Beji. Oleh K Buyut Beji jin wanita itu diberikan pakaian manusia Syahdan, dia lalu diajak oleh Ki Buyut Beji ke tempat Kyai Terumbu.
Oleh Kyai Terumbu, Ki Buyut beji dinikahkan dengan jin wanita itu.

Ki Terumbu memberi tahu kepada Ki Buyut Beji bahwa mereka akan hidup normal selayaknya manusia selama pakaian itu tidak ditemukan jin wanita yang telah menjadi isteri syahnya.
Suatu saat Ki Buyut Beji diundang rapat oleh para Wali Songo di Demak. Dalam perjalanan ke Demak ada beberapa kejadian penting yaitu
1. Pada hari pertama perjalanan, Ki Buyut Beji menemukan burung dara mati di depannya, dan dia pun menangisi burung tersebut sambil berkata, “Andai saja Allah menjadikan burung ini hidup kembali, maka dia akan dapat berguna bagi anak dan keluarganya”. Dan seketika itulah Allah SWT mengabulkan permintaan Ki Buyut Beji..Burung itu langsung hidup dan dengan izin Allah dapat berbicara dengan bahasa manusia. Burung itu berkata kepada Ki Buyut Beji, “Jika Ki Buyut Beji butuh pertolongan; maka, saya akan membantu. Hentakkanlah kaki Ki Buyut ke bumi tiga kali sebelum memanggilku, maka, aku akan datang. “Baiklah, bila aku membutuhkan pertolonganmu aku akan panggil dirimu! ” Balas Ki Buyut Beji. Kemudian burung dara itu pergi meninggalkan Ki Buyut Beji
2. Pada hari kedua perjalanan, Ki Buyut Beji menemukan belut putih mati di depannya. Ki Buyut Beji pun kembali menangisi belut tersebut sambil berkata, “Andai saja Ya Allah, belut ini hidup kembali, maka dapat berguna bagi anak dan keluarganya.” Dan seketika itu Pula Allah mengabulkan permintaan Ki Buyut Beji: Belut itu langsung hidup, dan dengan izin Allah dapat berbicara dengan Bahasa manusia. Belut itu berkata kepada Ki Buyut Beji, “Jika Ki Buyut Beji butuh pertolonganku, maka, aku akan membantumu. Hentakkan kaki Ki Buyut ke bumi tiga kali sebelum memanggilku, maka, aku akan datang kepadamu. “Baiklah bila aim membutuhkan pertolanganrnu aku akan panggil kamu!” Balas Ki Buyut Beji. Kemudian belut itu pergi meninggalkan dirinya, hilang raib begitu saja.
3. Pada hari ketiga perjalanan, Ki Buyut Beji menemukan lalat besar mati di depannya. Sama seperti terhadap kedua makhluk terdahulu, Ki Buyut pun kembali menangisi lalat besar tersebut sambil berkata, “Andai saja Ya Allah lalat ini hidup kembali maka dia akan berguna bagi anak dan keluarganya.” Dan seketika Allah SWT mengabulkan permintaan Ki Buyut Beji. Lalat itu pun langsung hidup kembali, dan dengan seizin Allah dapat berbicara dengan bahasa manusia. Lalat itu berkata kepada Ki Buyut beji, “Jika Ki Buyut Beji butuh pertolonganku, maka, aku pun akan membantumu. Hentakkan kaki Ki Buyut ke bumi tiga kali sebelum memanggilku, maka, aku akan datang kepadamu.”. “Baiklah, bila aku membutuhkan pertolonganmu, maka, aku akan panggil dirimu! ” Balas Ki Buyut Beji, Kemudian lalat itu pun pergi meninggalkan Ki Buyut Beji, hilang raib dari hadapannya
Pada malam terakhir perjalanan pulang dari Demak menuju Kampung Terumbu, Banten, Ki Buyut Beji menemukan burung garuda besar mati di depannya. Sama seperti yang terdahulu, Ki Buyut Beji pun kembali manangisi garuda besar tersebut sambil berkata, “Andai saja Ya Allah burung ini hidup kembali, maka dia akan dapat berguna bagi anak dan keluarganya.”Dan seketika itu pula Allah SWT mengabulkan permintaan Ki Buyut Beji. Burung garuda itu langsung hidup dan dengan seizin Allah dia dapat berbicara dengan bahasa manusia.Burung garuda itu berkata kepada Ki Buyut Beji, “Jika Ki Buyut Beji butuh pertolonganku, maka aku akan membantumu: Hentakkan kaki Ki Buyut ke bumi tiga kali sebelum memanggilku, maka, aku akan datang ke hadapanmu!”
“Baiklah, bila aku membutuhkan pertolonganmu aku akan panggil dirimur.” Balas Ki Buyut Beji. Kemudian burung garuda itu pergi meninggalkan Ki Buyut; Beji, terbang mengangkasa.
Setelah beberapa hari perjalanan, akhimya sampailah dia di rumah. Ketika itulah Ki Buyut Beji terkejut karena istrinya yang berasal dari bangsa jin sudah tidak ada lagi. Walau sudah mencari kemana ¬mana, tapi tidak bertemu juga.
Dalam keadaan bingung, Ki Buyut Beji teringat pada wasiat ayahandanya. Sabelum bepergian, Ki Terumbu telah mengingatkan Ki Buyut Beji untuk menyembunyikan kunci lumbung padi tempat pakaian asli jin wanita itu disembunyikan olehnya. Ki Buyut Beji sudah melaksanakan wasiat, Sayangnya kunci lumbung tersebut dia dititipkan ke penjaga rumahnya yang bernarna Ki Besus.
Ingat akan hal ini, dia pun segera mernanggil Ki Besus untuk diinterogasi perihal hilangnya sang istri:
“Ki, kunci lumbung sudah kutitipkan kepadamu dan tidak ada satu orang pun yang boleh meminjam kunci tersebut termasuk istriku. Tapi mengapa istriku tiba-tiba menghilang? Apa dia telah menemukan bajunya? Lalu dari mana dia mendapatkan kuncinya kalau tidak dari Ki Besus sendiri?” Tanyanya kepada abdi setianya itu.
“Maafkan hamba, Raden! Hamba memang salah Hamba sudah mematuhi perintah untuk tidak memberikan kunci, lumbung kepada siapapun termasuk istri Raden. Tapi hamba tertidur karena mengantuk sekali. Rupanya, pada saat itulah istri Raden mengambil kunci lumbung itu,” jawab Ki Besus.
“Apakah kau yakin dia yang mengambilnya?” Desak Ki Buyut Beji. “Hamba yakin, Raden!”Tandas Ki Besus: “Karena waktu itu tidak ada orang lain selain istri Raden sendiri. Saat saya terbangun dari tidur, saya langsung ingat kunci itu. Lalu saya lihat kunci itu telah tiada. Maka saya lari ke tempat lumbung padi, dan ternyata pintu lumbung telah terbuka. Saya pun mencari kemana-mana istri Raden, tapi tidak menemukannya. Maafkan dan ampunilah hamba,.Raden,” jelas Ki Besus penuh penyesalan.
Ki Buyut Beji memaafkan kekhilafan Ki Besus: “Sudahlah kalau demikian. Aku akan mencarinya sendiri,” katanya dengan hati yang masygul.
Ketika dalam keadaan bingung, Ki Buyut Beji teringat akan burung garuda yang pemah dihidupkannya kembali dari kematian berkat izin Allah SWT. Bukankah burung itu pemah berkata pada dirinya, bahwa bila dia membutuhkan bantuannya maka tinggal sebut namanya sambil menghentakkan kaki ke tanah tiga kali?
Maka, Ki Buyut Beji mamanggil burung garuda tersebut dengan cara tadi. Memang, tak lama kemudian burung itu datang.
“Gerangan urusan apakah yang membuat Ki Buyut memanggil hamba? Tanya sang garuda.
“Wahai burung garuda, bawalah aku ke istana jin. Aku yakin kau dapat membawaku kesana!” Pinta Ki Buyut Beji.
Burung garuda itupun mengangguk, tanda menyanggupi permintaan Ki Buyut Beji.
Maka, Ki Buyut Beji menaiki punggung burung itu. Si burung itupun membawa Ki Buyut Beji ke alam jin.
Sesampai di gerbang istana jin, Ki Buyut Beji di tahan oleh penjaga istana tersebut. Menurut penjaga istana jin, golongan manusia tidak diperkenankan masuk ke dalam istana mereka. Tapi Ki Buyut Beji tetap bersikeras untuk masuk ke dalam istana jin dengan alasan ingin mencari istrinya yang berasal dan golongan jin.
Setelah terjadi debat, penjaga istana jin itupun meminta Ki Buyut Beji menunggu di depan gerbang istana; karena dia akan menghadap kepada penguasa istana jin tersebut lebih dahulu.
Tak lama kemudian penjaga istana jn itu kembali lagi ke tempat Ki Buyut Beji menunggu. Menurut penjaga istana bahwa raja penguasa istana jin itu memberi beberapa syarat kepada Ki Buyut Beji agar dapat membawa istrinya kembali ke dunia.
“Katakanlah apa saja.persyaratan yang diminta oleh Rajamu itu!” Pinta Ki Buyut Beji.
Sang penjaga istana jin akhimya memberitahukan syarat-syarat dimaksud. Persyaratan pertama adalah, Ki Buyut harus mengambil air dari alam manusia dan membawanya ke istana jin dengan keranjang yang bagian bawahnya berlubang. Kemudian keranjang itu diberikan oleh penjaga istana jin ke Ki Buyut Beji.
Sejenak Ki Buyut Beji berpikir, bagaimana caranya membawa air dengan keranjang yang berlubang di bawahnya? Lalu, dia teringat akan belut putih yang telah ditolongnya. Maka, Ki Buyut Beji memanggil belut putih itu untuk datang ke tempatnya.
Setelah memanggil si belut, makhluk itu pun datang dan melilit bagian bawah keranjang yang berlubang tersebut, sehingga Ki Buyut Beji dapat membawa air dari alam manusia ke alam jin
Setelah menjalani persyaratan pertama, penjaga tersebut memberikan persyaratan kedua, yaitu Ki Buyut Beji harus mencari sendiri lokasi tempat.dimana istrinya berada. Ki Buyut Beji kebingungan untuk mencari lokasi istrinya berada, berhubung istana jin itu terdiri dari ratusan lantai dan tingkatan. Dalam kebingungan inilah Ki Buyut Beji pun. teringat dengan burung dara yang pernah di tolongnya. Lalu, dia pun memanggil burung dara dengan menghentakkan kakinya ke tanah.
Tak lama kemudian burung dara itu pun datang: Ki Buyut Beji memberikan perintah untuk mencari lokasi keberadaan istrinya.. Burung dara pun segera terbang melewati lantai demi lantai kerajaan di alam jin. Sampai akhirya si burung dara menemukan lokasi tempat istri Ki Buyut Beji berada. Kemudian, burung dara itupun melapor kepada Ki Buyut Beji. Ki Buyut Beji pun menunggang burung garuda terbang menuju lantai tempat istrinya berada. Sesampai di sana betapa terkejutnya Ki Buyut Beji; karena di tempat tersebut terdapat ribuan jin wanita yang berwajah serupa.
Karena kebingungan menentukan mana istrinya, Ki Buyut Beji pun memanggil lalat besar yang pernah ditolongnya, dan memerintahkan untuk mencari istrinya di antara ribuan jin wanita yang serupa itu.
Si lalat pun menjalankan tugasnya dengan baik, dan akhimya dia hinggap di pipi salah satu wanita jin, yaitu istri dari Ki Buyut Beji.
Setelah menemukan istrinya, Ki Buyut Beji diperbolehkan membawanya pulang ke alam manusia. Di alam manusia mereka hidup normal sebagai sepasang suami istri manusia. Mereka dikaruaniai tiga orang anak yang bemama Tanjung Anom, Kudup Melati dan Dewi Rasa
Syahdan, keturunan Ki Buyut Beji rata-rata memiliki kesaktian dan ilmu, sifatnya pun terpelihara hingga sekarang. Mereka berada terutama di Kampung Terumbu dan sekitarnya, seperti: di Kasemen, Kabupaten Serang Banten. Beberapa keturunan Ki Buyut Beji yang memiliki kesaktian luar biasa, adalah:
1. Nyi Jong; yang memiliki kerudung sakti hasil ritualnya. Khasiat kerudung sakti itu bila diikat kepohon, maka, di sekitamya akan terlihat lautan darah berwama merah. Suatu saat kompeni Belanda hendak menyerbu_ Kampung Terumbu. Maka oleh Nyi Jong kerudung tersebut diikatkan di pohon, akibatnya, seketika itu Kampung Terumbu pun terlihat berubah bagai lautan darah. Belanda pun tidak berani masuk ke kampung itu dan segera meninggalkannya.
2. Nyi Audah, memiliki usia yang panjang hingga berumur 300 tahun.
3.H. Buang memiliki kesaktian mengalahkan Siluman Harimau yang sakti. Dikisahkan, waktu itu di benteng Jakarta (lapangan Banteng sekarang¬-Pen) dihuni oleh Siluman Harimau yang sakti dan ganas. Bila Kompeni Belanda melewati daerah tersebut pasti diterkam mati. Akhimya pihak Belanda mengadakan sayembara: Barang siapa yang dapat membunuh Siluman Harimau itu maka akan dihadiahi tanah sepuluh hektar. Konon, banyak pendekar yang mengikuti sayembara itu namun di antara mereka banyak. yang tewas dan tidak mampu mengalahkan Siluman Harimau tersebut. Maka, majulah H. Buang yang berperawakan kecil dan bila dilihat seperti orang yang lemah. Pada awalnya Belanda tidak percaya bahwa H. Buang akan mampu mengikuti sayembara itu, namun H. Buang tetap ingin mengikuti sayembara tersebut. Akhimya Belanda pun memperbolehkan H. Buang untuk bertarung dengan Siluman Harimau itu.
Maka, terjadilah perang tanding adu kesaktian di antara keduanya yang akhimya H. Buang dapat membunuh Siluman Harimau itu.. Atas kemenangannya Belanda menepati janji dengan menghadiahi tanah seluas sepuluh hektar kepada H. Buang
Demikianlah kisah Ki Buyut Beji, seorang waliyulloh dari Banten dan sekarang makamnya terdapat di Serang, Banten. Kisahnya memang bagaikan serangkaian legenda. Namun, benarkah semua itu hanyalah rangkaian legenda? Hanya Allah SWT yang tahu segalanya.
makam ki Buyut Beiji

Translate Lirik Lagu Alive - KREWELLA



Translate Indonesia

Mari kita abadikan waktu yang sekejap ini
Jadi, katakan padaku apa yang Kau tunggu?
Aku akan menjaga ini di sini selamanya,
Tidak ada penyesalan lagi.
Itu sepadan dengan menunggu, bahkan sangat jauh.
Kan kubuat malam hari jadi milikku hingga tiba hariku mati
Tidak ada lampu berhenti ketika Kamu tergantung oleh nasib
Kau tahu bagaimana rasanya ketika Kau menari buta
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang diri saja, hanya ketukan dalam jiwaku
Bawa aku pulang, di mana impian ku terbuat dari emas
Di zona di mana detak tak terkontrol
Aku tahu bagaimana rasanya
Ayo membuat ku merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup hidup hidup hidup
Hidup!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Temui aku di bawah lampu bersinar,
Aku sudah menunggu di sini sepanjang hidupku
Perasaan mu tidak dapat menyangkal bahwa Kau hidup, membuka mata mu
Dan aku hanya ingin tenggelam dalam tawa gila mu
Ayo buat aku merasa hingga tak lagi kurasakan luka
Setiap detik di sini membuat hati ku berdetak lebih cepat
Akhirnya rasa ku menemukan apa yang aku kejar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang diri saja, hanya ketukan dalam jiwaku
Bawa aku pulang, di mana impian ku terbuat dari emas
Di zona di mana detak tak terkontrol
Aku tahu bagaimana rasanya
Ayo membuat ku merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup hidup hidup hidup
Hidup!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang diri saja, hanya ketukan dalam jiwaku
Bawa aku pulang, di mana impian ku terbuat dari emas
Di zona di mana detak tak terkontrol
Aku tahu bagaimana rasanya
Ayo membuat ku merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup hidup hidup hidup
Hidup!
Aku tahu bagaimana rasanya
Ayo membuat ku merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup
Merasa hidup, merasa hidup hidup hidup hidup

Hidup! Merasa hidup!

Let's make this fleeting moment last forever

So, tell me what you're waiting for?

I'm gonna keep it frozen here forever,

There's no regretting anymore.
It's worth the wait, even so far away.
I'm making the night mine until the day I die
No lights to brake when you're hanging by fate
You know what it feels like when you're dancing blind

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

All alone, just the beat inside my soul

Take me home, where my dreams are made of gold

In the zone where the beat is un-controlled.
I know what it feels like
Come on make me feel alive
Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive alive alive alive
Alive!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Meet me under shining lights,
I've been waiting right here all my life
Feelings you can't deny that you're living, open up your eyes
And I just wanna sink into your crazy laughter
Come on make me feel until the pain don't matter
Every second here makes my heart beat faster
Finally think I found what I'm chasing after.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

All alone, just the beat inside my soul

Take me home, where my dreams are made of gold

In the zone where the beat is un-controlled.
I know what it feels like
Come on make me feel alive
Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive alive alive alive
Alive!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
All alone, just the beat inside my soul
Take me home, where my dreams are made of gold
In the zone where the beat is un-controlled.
I know what it feels like
Come on make me feel alive
Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive alive alive alive
Alive!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

I know what it feels like

Come on make me feel alive

Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive
Feel alive, feel alive alive alive alive
Alive! Feel alive!